Weton adalah sebuah istilah yang sering didengar dalam perhitungan jodoh(Primbon) di Jawa dan Bali. Istilah ini memang merujuk pada suatu perhitungan tanggal lahir menggunakan hitungan kalender Jawa dan biasa digunakan untuk mengetahui apakah sebuah pasangan cocok dan bagaimana jalannya kehidupan rumah tangga kedepannya.

Percaya tidak percaya, hingga saat ini masih ada orang-orang tua di Jawa dan Bali masih mempraktekkan perhitungan weton ini untuk menentukan jodoh anak-anaknya. Mereka biasa mencocokkan kedua pasangan dengan melakukan perhitungan bobot weton yang dipercaya bisa mengetahui apakah pasangan tersebut cocok dan kehidupan rumah tangganya bagus atau tidak.

Apakah anda jodoh dengan pasangan anda atau tidak berdasarkan perhitungan Bobot Weton ini? yuk kita lihat cara menghitungnya.

cara hitung bobot weton

Jadi cara menghitung bobot weton ini adalah dengan menggunakan rumus:
BW = BHL + BHP : 5

BW = Bobot Weton
BHL = Bobot Hari Lahir
BHP = Bobot Hari Pasaran

BHL dan BHP ini didapatkan dengan mengetahui neptu, baik pada hari lahir dan pasaran tanggal jawanya. Anda bisa melihat selengkapnya neptu tersebut pada artikel ini.

Karena hasil akan dibagi 5, maka hanya akan terdapat 5 hasil akhir yaitu:

  • Jika Sisa 1 (SRI) Maknanya Baik, Selamat Rumah Tangganya.
  • Jika Sisa 2 (Dana) Maknanya Baik, Akan Kaya Raya
  • Jika Sisa 3 (Lara) Maknanya Jelek, Akan Menderita
  • Jika Sisa 4 (PATI) Maknanya Jelek, Akan Melarat
  • Jika Sisa 5 (Lungguh) Maknanya Baik, Akan memiliki Kedudukan terhormat.

Yuk kita langsung masuk saja ke contoh cara menghitungnya…

Contoh: Misalkan Terdapat Sepasang Pria dan Wanita yang ingin menikah, Si Pria Weton Lahirnya Kamis Kliwon, sedangkan Si Wanita Weton lahirnya Selasa Legi. Maka kita bisa menghitungnya sebagai berikut:

Kamis – Kliwon = 8 + 8 = 16
Selasa – Legi = 3 + 5 = 8

Pada hitungan diatas kita sudah mengetahui bahwa Kamis dan Selasa Merupakan BHL, sedangkan Kliwon dan Legi adalah BHP sehingga kita langsung jumlahkan saja hasilnya.

16 + 8 = 24

Karena hasilnya 24, jika dibagi dengan 5 akan menyisakan hasil koma, oleh karena itu yang kita bagi adalah 20 saja dan sisanya adalah 4.

Maka diketahui jika Sisa 4 (Pati) maknanya Jelek dimana pasangan tersebut menurut weton akan Melarat dan tidak cocok untuk dinikahkan.

Bagaimana… apakah weton anda dan pasangan anda?

Komentar Facebook